Tidak Ada Jarak yang Terlalu Jauh untuk Mama

By Mayawa Gi - November 30, 2018



Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain doa restu ibumu jua...

Itulah penggalan lirik lagu berjudul “Keramat” yang diciptakan oleh Rhoma Irama. Sejak kecil aku sering mendengarkan lagu itu karena salah satu Abangku termasuk fans dari raja dangdut tersebut. Liriknya memang sangat dalam tentang betapa sia-sianya usaha seseorang yang mencari pangkat, kekayaan, dan kelancaran urusan dengan mendatangi tempat-tempat yang dianggap ‘keramat’. Padahal, masih ada seorang ibu yang bisa dijadikan jujugan untuk berbakti. Doa ibu dikabulkan Tuhan dan kutukannya akan jadi kenyataan. Kenapa harus menempuh cara yang salah jika Tuhan sudah menunjukkan cara yang benar?


Aku sangat percaya dengan kekuasaan Tuhan. Dalam setiap detik kehidupan ini, akan sangat mudah dilalui dengan pertolonganNYA. Teori management dan marketing boleh saja terus berkembang. Namun spiritual management dan marketing langit tak akan lekang oleh kemajuan zaman. Budi baik pasti akan dibalas dalam bentuk terbaik. Apalagi bakti kepada orang tua, tidak mungkin Tuhan tidak menilainya. Maka jangan lelah untuk berbuat kebaikan dan menolong sesama. Mungkin segelintir orang akan nyinyir bahkan menganggap “gila”. Tak mengapa. Setiap orang punya kepercayaan masing-masing, bukan?


Aku dan Mama, mirip ga?

Bidadari Tak bersayap Itu Aku Panggil "Mama"

Puluhan tahun lalu, Tangerang Selatan masih berwajah desa dengan hamparan sawah. Lahir di keluarga ulama, wanita sederhana itu sudah pandai mengaji sejak kecil. Namun beliau tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi. Cukup berat hidup di desa ketika kamu sudah menjadi yatim. Apalagi, standar “wanita idaman” kala itu adalah yang pandai menanam padi, mengurus sawah, dan memelihara ternak. Wanita sederhana yang bercita-cita menikah dengan ‘orang kota’ mana bisa melakukan pekerjaan desa seperti itu?

Iya, wanita desa sederhana itu adalah Mama-ku. Beliau merantau ke Jakarta dan menikah dengan Papa pada usia belasan tahun. Mama dan Papa tinggal di Jakarta dan memiliki tujuh orang anak. Aku yang paling bungsu. Keluarga kami hidup sederhana di sebuah rumah kontrakkan dari zaman Belanda di Jakarta Pusat.

Mama dan Papa 


Mama-ku wanita biasa, bukan wanita hebat atau malaikat. Namun bagiku, beliau seperti bidadari tak bersayap. Aku tidak bisa membayangkan betapa berat kehidupan yang telah Mama lalui. Wanita muda, tidak sekolah tinggi, kondisi ekonomi pas-pasan, dan harus mengurus rumah tangga serta 7 orang anak kecil tanpa bantuan ART. Belum lagi, setelah Papa meninggal dunia, Mama harus pontang-panting berjualan nasi uduk dan lontong sayur untuk membiayai sekolah anaknya. Wonder women banget!

Saat ini, Mama-ku sudah sangat tua. Aku sebagai anak bungsu perempuan tidak bisa tinggal bersama Mama untuk merawatnya. Bahkan, aku tinggal dengan jarak sekitar 600 kilometer dengan Mama. Aku tidak bisa setiap saat mencium tangannya dan membelai rambutnya yang sudah putih semua. Ketika aku membuat kue atau memasak makanan enak, aku hanya bisa menceritakannya saja pada Mama tanpa bisa meminta Mama mencicipinya. Pun ketika dahulu aku pernah menjadi reseller bakso tuna yang dijual dalam bentuk frozen food, aku tidak bisa mengirimkannya ke Mama. Saat itu cukup sulit mencari jasa ekspedisi yang melayani  kiriman sampai tujuan di hari yang sama. 

Mamaku sayang :*

Selalu Ada Jalan untuk Mengantarkan Kebaikan

Rindu itu berat, ya? Anak bungsu yang manja butuh perjuangan ekstra buat tinggal jauh dari Mama-nya. Kalau kangen lontong sayur buatan Mama gimana? Kalau kangen siomay bantat yang cuma rasa tepung buatan Mama gimana?

Lebih dari itu semua, aku ingin berbakti sebanyak-banyaknya di sisa usia Mama. Toh, kita tidak pernah tau berapa lama lagi kesempatan kita untuk membahagiakan orang tua di masa hidupnya, bukan?  Aku ingin mengirimkan Mama banyak hadiah sebagai kejutan yang membahagiakan di masa tuanya.

Belum lama ini, aku mendapatkan saldo 100 ribu rupiah untuk kirim paket melalui aplikasi Paxel.  Ternyata cara ordernya sangat mudah dan pelayanannya memuaskan. Paket yang aku kirim bisa sampai di tujuan tidak lebih dari 24 jam. Aku mengirimkan pakaian dan makanan oleh-oleh khas Solo ke Mama. Aku juga mengirimkan Mama pigura berisi foto Mama bersama kakak dan adiknya (Encang dan Encing-ku) saat momen lebaran tahun lalu. Mama sangat bahagia menerima kejutan dari hadiah-hadiah yang aku kirimkan.



Foto kirimanku sudah diterima Mama

Selain itu, aku juga mengirimkan Mama cemilan marneng jagung yang merupakan produk terbaru dari Maenequeen (online shop milik-ku). Meminta doa restu Mama termasuk langkah pertama yang aku lakukan untuk kelancaran bisnis baruku yang akan diluncurkan ini. Aku ingin memberdayakan UKM di sekitar tempat tinggal yang memproduksi cemilan marneng jagung. Sebagai seorang yang aktif sebagai food vlogger, aku ingin mengangkat citra cemilan tradisional ke tempat yang lebih baik lagi. Alhamdulillah, Mama sangat merestui dan menyukai marneng jagung Maenequeen ini J

Marneng Jagung Maenequeen


Aku sangat percaya bahwa selalu ada jalan untuk mengantarkan kebaikan. Kamu juga bisa kok dapat saldo gratis 100 ribu rupiah dari Paxel. Kamu bisa cari di playstore dan install aplikasi Paxel. Atau kamu juga bisa klik tautan ini. Jangan lupa untuk memasukkan kode referral : MAENEQUEEN.  

Untuk lebih jelasnya, aku akan ceritakan apa itu Paxel. Kamu juga bisa mengikuti langkah-langkah registrasi di aplikasi Paxel dan cara kirim barang melalui Paxel yang akan aku jelaskan nanti. Aku mengetahui informasi ini dari acara Paxel Blogger Gathering yang aku ikuti beberapa hari lalu. Kamu boleh saksikan vlog aku dulu berikut ini ya :)

Cara Registrasi dan Langkah-langkah Mengirim Barang Pakai Paxel

Paxel merupakan jasa pengiriman paket secara sameday, alias sampai tujuan di hari yang sama. Bahkan, Paxel berani memberikan garansi uang kembali jika pengiriman lebih lama dari waktu yang sudah ditentukan, apapun alasannya.  Selain itu, Paxel memiliki keunggulan lainnya seperti flat price, jaminan keamanan, dan gratis asuransi dengan nilai pertanggungan sampai dengan satu juta rupiah. Paxel ini snagat bermanfaat untuk orang yang berjualan secara online seperti aku ini. Delivery dan pengiriman logistik berupa bahan baku menjadi lebih mudah serta terhindar dari risiko rusak karena terlalu lama di perjalanan.


Keunggulan Paxel

Paxel mengadopsi spritual management yang membuat berdecak kagum. Walaupun perusahaan baru, Paxel sudah berani menggelontorkan dana besar untuk donasi kemanusiaan. Paxel menjadi donatur tetap untuk Rumah Harapan Indonesia yang merupakan yayasan untuk membantu anak-anak tidak mampu dan menderita penyakit. Di internal karyawan sendiri, manajemen Paxel berprinsip bahwa semua karyawan harus bahagia agar bisa menularkan kebahagiaan kepada pelanggan. Para kurir di jasa pengiriman Paxel ini disebut "Happiness Hero". Paxel juga mengusung kampanye #AntarkanKebaikan sebagai bentuk dedikasinya terhadap perkembangan ekonomi bangsa.


Cara registrasi di aplikasi Paxel sangat mudah. Pastikan kamu sudah install aplikasi Paxel di smartphone-mu. Kemudian kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk registrasi atau mendaftar pertama kali.

1. Buka aplikasi Paxel, klik buat akun
2. Masukan nomor teleponmu
3. Masukan kode verifikasi yang dikirimkan secara otomatis melalui sms ke nomor ponselmu.
4. Ketiklah nama depan dan nama belakangmu
5. Buatlah nama pengguna yang mudah diingat
6. Masukan kata sandi
7. Masukan kode referal aku : Maenequeen
8. Kamu sudah berhasil registrasi dan bisa mulai menikmati layanan Paxel



Kalau kamu sudah berhasil install aplikasi Paxel dan membuat akun atas namamu, kamu bisa mulai menikmati layanan pengiriman dari Paxel. Ga perlu bingung, caranya sangat mudah kok. Kamu bisa menyimak video berikut ini tentang cara mudah menggunakan Paxel.

Nggak bingung, kan? Kalau kuotamu terbatas atau sinyalnya ga kuat buat nonton video, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini yaa. Gampang banget!




Setelah happiness hero menjemput paket yang ingin kamu kirimkan, kamu bisa melanjutkan aktivitas dengan tenang. Kamu juga bisa memantau sampai dimana barang kirimanmu. Ada history lengkap yang bisa kamu lacak tentang posisi terkini dari kiriman paketmu. 

Kiriman paketku sudah sampai di tujuan dalam waktu tidak sampai 24 jam

Sejak kenal Paxel, aku jadi langganan nih kirim-kirim barang hampir setiap hari. Mumpung punya saldo banyak sih, hehe. Aku bisa pesan makanan favoritku di Solo Raya maupun Jogja dan Semarang. Dengan adanya layanan pengiriman barang sameday dari Paxel ini, tidak ada lagi alasan untuk tidak mengirimkan kebaikan ke orang lain. Apalagi sama orang tua sendiri. Bagiku, tidak ada jarak yang terlalu jauh untuk menggapai restu Mama. 

  • Share:
  • facebook

You Might Also Like

16 comments