10 Gejala Serangan Panik Berdasarkan Pengalaman Pribadi

By Mayawa Gi - November 12, 2020


Ketika ada kebakaran lalu kita panik atau ketika gempa bumi langsung panik. Apakah ini yang seperti ini yang disebut serangan panik? Ketika mau ujian tapi kita bangun kesiangan, lalu buru-buru berangkat dengan tergesa-gesa. Apakah ini bisa dibilang serangan panik? Rasa panik merupakan reaksi yang wajar ketika tubuh dan pikiran kita mengalami tekanan. Namun, selama ada alasan yang logis dan kemunculannya tidak sering, maka rasa panik tersebut termasuk dinamika hidup yang tidak perlu kamu risaukan.

Serangan panik atau panic attack merupakan salah satu ganguan kesehatan yang berkaitan dengan anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Seringkali, tidak ada alasan jelas yang logis yang memicu sensasi ini. Banyak orang yang mengatakan, seperti paranoid takut yang berlebihan. Misalnya ketika sedang ngobrol cantik dengan teman-teman di coffeeshop, tidak ada hal apapun yang perlu ditakutkan, namun tiba-tiba muncul sensasi serangan panik. Tentu saja, jika hal ini sering terjadi maka sangat menganggu aktivitas sehari-hari.


Agar tidak salah mengenali gejala serangan panik atau panic attack, berikut ini saya jabarkan 10 ciri-ciri serangan panik berdasarkan pengalaman pribadi saya dan teman-teman yang pernah merasakannya. Orang yang mengalami serangan panik belum tentu merasakan 10 gejala serangan panik ini, kadang kala hanya beberapa gejala saja yang menyertainya. Namun tidak menutup kemungkinan jika semua gejala serangan panik ini dirasakan pada saat bersamaan.

1. Jantung Berdebar Cepat

Jantung yang berdebar dengan cepat dan kencang merupakan ciri-ciri yang paling mudah dikenali dari serangan panik. Hampir semua orang yang mengalami serangan panik biasanya disertai dengan sensasi jantung yang berdebar kencang. Kenapa saya bilang kencang? Karena saya sendiri bisa mendengar degupnya dengan keras di telinga saya. Jika kia tempelkan tangan di dada, guncangannya akan terasa sekali.

2. Napas Pendek

Ciri-ciri serangan panik berikutnya adalah sulit untuk bernapas. Dada akan terasa sesak dan tidak bisa menarik napas panjang. Alhasil orang yang sedang mengalami serangan panik biasanya napasnya pendek-pendek. Tentu saja kondisi ini bisa menambah kepanikan. Yang terbayang biasanya tidak bisa napas sama sekali dan datanglah sakaratul maut, huhu. Padahal kalau kita menenangkan diri dan bernapas pelan-pelan, lama-kelamaan keadaan akan semakin membaik.

3. Mual

Gejala panic attack yang sering saya alami adalah mual dan kadang sampai betulan muntah. Awalnya tengkuk saya akan terasa pegal dan sakit. Kemudian mulai muncul rasa mual. Biasanya saya bisa meredakannya dengan mengoleskan minyak kayu putih di tengkuk dan bagian perut atas.

4. Nyeri Dada

Penderita anxiety disorder sering kali mengidap penyakit GERD juga, yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Biasanya GERD akan kambuh ketika kita stres dan mengalami serangan panik. Asam lambung yang naik akan membuat dada terasa nyeri dan ada sensasi seperti terbakar. Alhamdulillah, gejala ini yang sangat jarang saya alami.

5. Keringat Dingin

Sebagai mana orang yang sedang dihinggapi rasa takut yang teramat sangat, munculnya keringat juga merupakan ciri-ciri dari serangan panik. Entah darimana istilah “keringat dingin”. Namun menurut saya penyebutan ini tepat, karena kita keluar keringat sampai bercucuran, namuntubuh dingin seperti membeku.

6. Gemetaran

Gejala lainnya dari serangan panik adalah tremor atau gemetaran. Bagian tubuh yang bergetar ini bisa berbeda-beda anatar satu orang dengan orang lainnya. Bahkan dalam satu kondisi ke kondisi lainnya. Yang paling umum terjadi adalah gemetaran di jari-jemari tangan. Kemudian ada juga getaran pada bibir dan pipi. Semua terasa berdenyut-denyut.

7. Kepala Pusing

Kepala pusing juga merupakan salah satu gejala serangan panik. Yang saya alami adalah kepala pusing ini satu paket dengan mual. Rasa pusing ini sulit dijelaskan karena rasanya berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.

8. Halusinasi

Ciri-ciri serangan panik berikutnya adalah munculnya halusinasi. Seolah-olah kita berada di alam yang berbeda dengan orang lain. Jadi kita melihat situasi di sekitar seperti layaknya berkabut. Kayak di film-film kalau kita pindah alam gitu :D

9. Takut Mati

Mati itu sebuah kepastian, entah kapan datangnya tidak ada yang tau. Kita tidak bisa memajukan atau mengundur kematian. Namun ketika mengalami serangan panik, perasaan takut mati ini menjalar secara tidak wajar. Jadi merasa takuuuuttt banget!

10. Kebas atau Kesemutan

Kadang-kadang, serangan panik atau panic attack juga disertai dengan gejala kebas dan kesemutan. Kaki dan tangan akan terasa kebas dan sulit digerakkan. Kondisi ini akan segera membaik dalam beberapa menit.

Banyak orang salah mengenali gejala serangan panik. Banyak teman-teman yang mengalami panic attcak harus dilarikan ke IGD rumah sakit karena awalnya mengira mengalami serangan jantung. Banyak pula orang yang mengalami takut bahwa serangan panik tersebut akan berlangsung terus-menerus dan tidak membaik. Padahal, dari literasi yang pernah saya baca, serangan panik itu terjadi hanya sekitar beberapa menit bahkan detik saja. Serangan panik akan hilang dengan sendirinya ketika kita bisa menenangkan diri.

Untuk lebih jelasnya bisa nonton video berikut ini ya!


  • Share:
  • facebook

You Might Also Like

0 comments