2D1N Bukit Sekipan Tawangmangu Karanganyar

By Mayawa Gi - Agustus 27, 2015


Long weekend hari kemerdekaan RI, saatnya numpang bobo di daerah yang adem-adem, hihihi. Beberapa waktu lalu Mae sudah pernah mengunjungi Bumi perkemahan Sekipan yang ceritanya bisa dilihat di sini. Tapi waktu itu cuma numpang makan. Penasaran juga gimana rasanya numpang bobo di "negeri ala Harry potter" ini.

Kebetulan serikat pekerja kantor tetangga ngadain acara "rapat" di Bukit Sekipan, Tawangmangu. Yaudah, cuzz Mae menyusup jd anggota keluar salah satu karyawan :p

Acara dipusatkan di Villa/Rumah makan Bukit Sekipan. detailnya bisa di baca-baca di sini.
Villa ini punya fasilitas lumayan lengkap. Ada rumah makan, kolam pemancingan kecil, kolam renang lengkap dengan ember tumpah dan perosotan ala-ala waterpark. di tamannya juga ada berbagai hewan seperti burung dan iguana.
                               


Mae dan teman-teman berangkat dari Solo sekitar jam 15.00 WIB dengan bus carteran seadanya. Dari pasar Tawangmangu masih naik sekitar 600 meter, sampai kantor kelurahan kalisoro belok kanan. Sebelum bumi perkemahan Sekipan. 

Sampai sana kami check in ke panitia dan mengambil kunci penginapan. Kami dapat Villa Kartika Sari.


Info dari penjaga Villa, tarif per malam sekitar 900K. Ada tiga kamar tidur, ruang tamu, ruang nonton tv, dapur, teras depan belakang, dan 2 kamar mandi lengkap dengan air hangat.


Karena peserta acara ini ratusan orang, maka kami terpisah di beberapa Villa yang berbeda. Lalu kami saling berkunjung, ciyee... 

pengunjung Villa kami :p


Tidak banyak yang bisa Mae lakukan pada liburan kali ini. Karena saat yang lain rapat, Mae jalan-jalan sambil foto-foto sebentar.  Anggaplah STAYVACATION. Liburan yang dihabiskan dengan glundang-glundung di kasur sambil nonton TV di Villa. Yang penting gratis :p

Keesokan harinya. Pagi yang dingin di Lereng Gunung Lawu. Ga dapat moment sunrise karena kesiangan. tapi dapat moment menyentuh. Mbah-mbah sepuh berseliweran dengan membawa rumput yang tidak sedikit. Mae terharuuuuu.... Pagi-pagi mereka bekerja keras mencari nafkah. padahal tubuh sudah renta. Hey, kamu yang muda! Ga malu masih bermalas-malasan?

                                                  
                                                        

Akhirnya ada juga kegiatan menyenangkan. Memetik Strawberry! Harganya 60K per kilogram. Segeeerrr banget! Beda kayak stroberi yang biasa Mae beli di pasar :D



Sempat rekam video juga dan wawancara sama petaninya. Mereka senang kalau musim kemarau seperti ini dapat penghasilan tambahan dari menanam stroberi. Untuk stroberi yang agak rusak, akan diolah sendiri menjadi selai dan sirup.

stroberi rusak

Tadinya Mae dan beberapa teman akan 'tubing' di kalipucung Kemuning. yah kayak rafting gitulah, tapi cuma di kali kecil. Bayarnya juga cuma sepuluh ribu. Tapi sangat disayangkan ga dapat transportasi kesana. Padahal paling 15 menit perjalanan dengan mobil.

Akhirnya kami pulang sekitar jam 12.00 WIB. Tidak terlalu berkesan sih. Tapi suatu saat Mae akan kembali lagi dengan kegiatan yang lebih OKE.

Jangan lupa bahagia :)




  • Share:
  • facebook

You Might Also Like

1 comments