Cara Mengatasi Susah Tidur dan Gangguan Kecemasan

By Mayawa Gi - Agustus 27, 2020



Assalamualaikum, Sahabat MG.

Kesel banget ya, kalau kita sudah berbaring di tempat tidur, mata juga sudah terpejam, ehh pikiran melayang-layang terus. Akhirnya gak bisa tidur sampai pagi. Padahal mungkin esok hari kita ada agenda penting, seperti ada ujian, bertemu dengan klien, presentasi, atau hal lainnya. Atau bisa juga kalau “orang dulu” tuh gak bisa tidur kalau besok mau piknik. Pengennya tuh buru-buru pagi aja, hahaha.

Penyebab susah tidur atau insomnia bisa bermacam-macam. Namun hal yang cukup umum terjadi adalah karena stres. Adanya tekanan dan masalah dalam pekerjaan, kehidupan sosial, maupun kehidupan pribadi membuat pikiran sibuk memikirkan banyak hal. Kondisi ini menyebabkan kita susah tidur nyenyak. Bahkan, ketika sedang terlalu bahagia dan semangat dengan ide tertentu pun kita juga bisa malah mengalami insomnia.

Tentu saja kita semua memahami pentingnya tidur yang berkualitas untuk kesehatan. Setidaknya kita tidur di malam hari selama 6-8 jam. Hal ini bermanfaat untuk membantu tubuh melakukan regenerasi sel-sel dan melancarkan proses metabolisme. Dengan tidur berkualitas dan istirahat yang cukup, esok harinya tubuh menjadi bugar kembali untuk melakukan aktivitas harian.

Kalau saya sendiri, kurang tidur di malam hari bisa berakibat buruk bagi kelangsungan aktivitas saya esok harinya. Apalagi kalau sampai tidak tidur semalaman, biasanya tensi darah saya bisa langsung drop sampai 80/50. Rasanya itu bakalan keliyengan kayak mau pingsan. Kepala pusing dan badan lemas gak karuan.

Nah, makanya saya mempelajari bagaimana caranya mengatasi susah tidur atau insomnia. Kemudian sejak beberapa tahun lalu saya mengenal Teknik Pernapasan 478 untuk mengatasi insomnia. Saya sudah mempraktikkan teknik ini dan efektif membuat saya lebih tenang dan bisa tidur dengan lebih nyenyak. Selain itu, teknik pernapasan 478 ini juga bermanfaat untuk membantu mengurangi kecemasan atau anxiety disorder.

Teknik Pernapasan 478

Teknik pernapasan 478 dipopulerkan oleh Dr. Andrew Weill dari Harvard University. Teknik ini terinspirasi dari Yoga yang efektif membuat pikiran lebih tenang. Bahkan, teknik pernapasan 478 ini diklaim dapat membuat lebih tenang dan tidur lebih nyenyak hanya dalam waktu 60 detik saja. Yap, 60 detik!

Cara melakukan teknik pernapasan 478 ini sangat sederhana. Kamu tidak memerlukan peralatan yang ribet dan mahal, serta tidak memerlukan obat-obatan apapun. Teknik ini juga bisa dilakukan dimana saja, karena selain sebagai cara mengatasi susah tidur, teknik ini juga bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Jadi kamu bisa melakukannya di rumah, bus, ruang tunggu, dll. Selama masih ada oksigen yang bisa dihirup, maka kamu bisa melakukan teknik pernapasan 478 agar bisa lebih relaks.

Berikut ini cara melakukan teknik pernapasan 478 yang biasa saya lakukan ketika mengalami susah tidur maupun gangguan kecemasan,
  1. -          Hirup udara melalui hidung selama 4 detik
  2. -          Tahan napas selama 7 detik
  3. -          Keluarkan udara melalui mulut dengan posisi lidah di langit-langit mulut selama 8 detik
  4. -          Ulangi tiga langkah di atas sekitar 3 kali


Dengan melakukan teknik pernapasan 478 ini, kita telah membantu tubuh mencukupi kebutuhan oksigen yang diperlukan. Otak akan memiliki cukup hormon serotonin untuk mengurangi stres dan kecemasan. Teknik pernapasan ini juga membantu sistem saraf menjadi lebih tenang dan melancarkan aliran darah. Oleh karena itu, kita bisa melakukan cara ini untuk mengatasi insomnia atau sulit tidur.

Tentu saja hasil yang terjadi setelah melakukan cara mengatasi susah tidur ini akan berbeda pada setiap orang. Teknik pernapasan ini efektif membantu saya tidur lebih nyenyak. Apakah akan efektif juga jika kamu lakukan? Mana saya tahu, kamu buktikan saja sendiri :D

Semoga saya, kamu, dan keluarga serta teman-teman kita semua selalu sehat dan bahagia.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:
  • facebook

You Might Also Like

0 comments